Mencari Keliling Lingkaran Dari Luas
Unsur-Unsur Lingkaran
Titik tetap yang menjadi pusat dari semua titik pada lingkaran, yaitu O.
Jarak dari pusat lingkaran ke setiap titik pada lingkaran, yaitu AO, OB, atau OC.
Jarak terpanjang yang menghubungkan dua titik pada lingkaran melalui pusat, yaitu AB.
Bagian dari keliling lingkaran yang terletak antara dua titik pada lingkaran, yaitu BC.
Garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran tanpa melewati pusat, yaitu AC.
Garis tegak lurus dari pusat lingkaran ke tali busur, yaitu OD dalam segitiga OAC.
Daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur.
Daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan sebuah tali busur, yaitu BOC.
Contoh Soal dan Pembahasan
Setelah tahu rumus-rumus lingkaran, inilah saatnya mengaplikasikan rumus tersebut ke dalam soal. Coba jawab soal tanpa scroll jawabannya, ya! Yuk, bersiap coret-coret dan simak contoh soalnya di bawah ini!
Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. Hitung keliling dan luas lingkaran tersebut. Gunakan π = 22/7.
Maka, keliling lingkaran tersebut adalah 44 cm dan luasnya 154 cm².
Sebuah lingkaran memiliki diameter 14 cm. Hitung keliling dan luas lingkaran tersebut. Gunakan π = 3,14.
L = 153,86 cm² atau 154 cm²
Maka, keliling lingkaran tersebut adalah 43,96 cm dan luas lingkarannya adalah 152,86 cm².
Sebuah lingkaran memiliki keliling 31,4 cm. Hitung jari-jari dan luas lingkaran tersebut. Gunakan π = 3,14.
Maka, jari-jari lingkaran tersebut adalah 5 cm dan luas lingkarannya adalah 78,5 cm².
Itu dia seluk-beluk perihal bangun datar bernama lingkaran, yang wujudnya kerap mengingatkan pada bola, uang koin, tutup botol, dan masih banyak benda-benda familiar di sekitar kita.
Nah, buat Skollamate yang ingin memperkaya ilmu Matematika dengan cara yang menyenangkan, kamu bisa menyimak pembahasannya lebih lanjut di aplikasi Skolla. Nggak cuma soal lingkaran dan matematika, tapi ada banyak materi lainnya yang bisa kamu pelajari di sana. Cek aplikasi Skolla untuk mulai belajar!
KOMPAS.com - Lingkaran adalah bangun datar yang terdiri dari himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu di mana titik tertentu itu dinamakan titik pusat lingkaran.
Luas lingkaran adalah luasan daerah lingkaran.
Dilansir dari buku Genius Matematika Kelas 6 SD Sesuai Kurikulum (Edisi Revisi) (2007) oleh Joko Untoro, luas dan keliling lingkaran dapat dicari dengan menggunakan rumus:
Di mana:pi = 3,14 atau r = jari-jari lingkaran
Baca juga: Cara Mencari Banyaknya Lingkaran Pada Pola Ke-50
Jari-jari lingkaran adalah setengah dari diameter lingkaran.
Maka luas dan keliling lingkaran juga dapat menggunakan rumus:
Di mana:d = diameter lingkaran
Dikutip dari buku Metode Hafalan Di Luar Kepala Rumus Matematika SMP Kelas 7, 8, 9 (2015) oleh Andrian Duratun Kausar, agar lebih mudah dalam memahami rumus luas dan keliling lingkaran, berikut contoh soal dan pembahasan mengenai rumus lingkaran:
Baca juga: Cara Mengerjakan Soal Berapa Banyak Siswa yang Gemar Sepak Bola pada Diagram Lingkaran
Sebuah lingkaran memiliki diameter 28 cm. Tentukan keliling bangun tersebut!
K = π x d= x 28= 88 cm
Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 88 cm.
Baca juga: Cara Menghitung Luas 6 Seperempat Lingkaran dan Keliling Persegi ABCD
Tentukan keliling dan luas lingkaran dengan jari-jari 21 cm!
Diketahui lingkaran dengan r = 21 cm.
Keliling lingkaran = 2 π r = 2 x x 21= 2 x 22 x 3= 132 cm
Luas lingkaran = π x r²= x 21 x 21= 22 x 3 x 21= 1.386 cm²
Jadi, keliling lingkarannya adalah 132 cm, dan luas lingkarannya adalah 1.386 cm².
Baca juga: Cara Mencari Garis Singgung Lingkaran yang Sejajar dan Tegak Lurus dengan Garis
Sebuah lingkaran mempunyai jari-jari 7 cm. Hitunglah luasnya jika r = .
Luas lingkaran = π x r x r= x 7 x 7= 22 x 7= 154 cm²
Jadi, luas lingkaran adalah 154 cm².
Baca juga: Cara Mencari Jari-jari Lingkaran Luar Segitiga
Garis tengah lingkaran 28 cm. Hitung luas lingkaran tersebut!
Jari-jari = ½ diameter (garis tengah)r = ½ x 28= 14 cm
Luas lingkaran = π x r x r= x 14 x 14= 44 x 14
Jadi, luas lingkarannya 616 cm².
Itulah penjelasan mengenai rumus keliling dan luas lingkaran, beserta contoh soalnya.
Baca juga: Cara Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran pada Soal Matematika
Artikel ini disusun bersama
. Grace Imson adalah guru matematika dengan 40 tahun pengalaman mengajar. Grace saat ini adalah pengajar matematika di City College of San Francisco dan sebelumnya bekerja di Math Department di Saint Louis University. Dia mengajar matematika di sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi. Grace memiliki gelar MA dalam Pendidikan, dengan spesialisasi Administrasi dan Pengawasan, dari Saint Louis University. Artikel ini telah dilihat 596.204 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 596.204 kali.
TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran adalah salah satu bentuk bangun datar yang berjarak sama terhadap satu titik tertentu. Titik tertentu yang dimaksud berada tepat di tengah lingkaran yang disebut sebagai titik pusat lingkaran.
Penentuan luas dan keliling lingkaran umumnya muncul dalam mata pelajaran Matematika sejak duduk di bangku kelas empat sekolah dasar (SD). Lantas, bagaimana rumus keliling lingkaran?
Rumus Luas Lingkaran
Lingkaran memiliki bentuk lengkung atau melingkar pada seluruh sisinya. Luas lingkaran dapat dihitung dengan mengetahui nilai Pi (π) dan jari-jari lingkaran (r). Rumus luas lingkaran adalah L = π × r × r . L merupakan lambang luas lingkaran. Sedangkan nilai π yaitu 22/7 atau 3,14.
Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. Tentukan luas lingkaran tersebut!
Maka luas lingkaran adalah:
Selain rumus satu lingkaran, terdapat variasi rumus lainnya sebagai berikut.
Tidak Ada Titik Sudut
Sifat ketiga dari bangun ruang tabung adalah tidak ada titik sudut. Seperti yang kita tahu bahwa bangun ruang dapat terbentuk atau terbangun dari dua buah lingkaran yang terletak pada bagian alas dan tutup tabung yang dipisahkan oleh selimut tabung. Oleh sebab itu, sama halnya dengan lingkaran yang tidak memiliki titik sudut, sehingga bangun ruang juga tidak memiliki titik sudut.
Tidak adanya titik sudut pada tabung bisa dibilang berbeda dengan bangun ruang lainnya yang di mana memiliki titik sudut yang cukup banyak, seperti kubus, balok, dan lain-lain. Meskipun tidak memiliki titik sudut, tetapi bangun ruang tabung masih dapat terlihat dalam bentuk 3 dimensi karena memiliki pemisah lingkaran alas dan tutup.
Bangun ruang tabung merupakan sebuah bangun ruang yang dapat terbentuk dari gabungan antara bangun datar persegi panjang dan bangun datar lingkaran. Maka dari itu, jaring-jaring dari tabung terdiri dari persegi panjang dan dua buah lingkaran (alas dan tutup). Tabung yang terbentuk dari dua buah lingkaran, maka ketika menghitung volume dan keliling tabung tidak lepas dari rumus lingkaran.
Bangun ruang tabung ini pada dasarnya sering kali kita jumpai di rumah, warung, rumah sakit, dan lain-lain. Oleh sebab itu, bisa dikatakan bahwa bangun ruang tabung sudah tak asing lagi bagi setiap manusia.
Sumber: Dari berbagai macam sumber
Rumus Keliling Lingkaran
Sebuah lingkaran membentuk garis lengkung dengan panjang tertentu yang disebut keliling.
Rumus keliling lingkaran adalah K = 2 x π x r atau K = π x d
K: Keliling lingkaran
r: Jari-jari lingkaran
Adapun rumus Keliling ¾ Lingkaran adalah K = r + r + busur 3/4 lingkaran atau K = 2r + (¾ x π x d)
Sebuah lingkaran mempunyai diameter 28 cm maka keliling lingkaran tersebut adalah…
Maka, hasil keliling lingkaran adalah 88 cm².
Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 20 cm, berapa keliling lingkaran tersebut?
Memiliki 2 Buah Rusuk
Ciri kedua dari bangun ruang tabung adalah memiliki 2 buah rusuk yang letaknya berada di bagian alas dan tutup tabung dan berupa lengkungan garis lingkaran. Dengan adanya dua buah rusuk ini, kita jadi tahu bahwa garis lengkungan ini akan memengaruhi ukuran jari-jari bangun ruang tabung. Selain itu, tanpa adanya dua buah rusuk, kita tidak akan tahu letak lingkaran berada di mana karena tidak ada garis lengkungan.
Ciri tabung yang satu ini bisa dibilang sebagai pemberitahu letak dari lingkaran itu berada. Dua buah rusuk menjadi penting karena lingkaran merupakan salah satu bangun datar yang dapat membentuk bangun ruang tabung dan lingkaran sudah menjadi bagian dari jaring-jaring tabung.
Rumus Keliling Lingkaran
Sebelum cas-cis-cus langsung menghitung rumus, ketahui dulu mengenai apa itu keliling.
Keliling atau yang disimbolkan dengan huruf “K” adalah panjang seluruh garis batas lingkaran.
Rumus untuk menghitung keliling lingkaran yaitu sebagai berikut:
Jika sebuah lingkaran diketahui jari-jarinya, pakailah rumus K=2.π.r. Namun, jika sebuah lingkaran diketahui diameternya, pakailah rumus K=π.d.
Selanjutnya, ada juga unsur lingkaran yang bernama “luas” (L), tidak lain yakni jumlah daerah yang dilingkupi oleh lingkaran.
Rumus untuk menghitung luas lingkaran adalah:
Sifat-Sifat Lingkaran
Dirangkum dari Buku Ajar Geometri Dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik, sifat-sifat lingkaran adalah:
Demikian pembahasan tentang rumus luas lingkaran, cara menghitung, dan contoh soal.
Luas Permukaan Tabung
Untuk menghitung luas permukaan tabung dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas ketiga sisinya.
Luas permukaan tabung = Luas alas + Luas tutup + Luas selimut tabung
Luas selimut tabung = 2 x 𝜋 x r x t
Unsur dan Bagian Lingkaran
Merujuk pada buku Matematika Plus oleh Husein Tampomas, jar-jari lingkaran adalah ruas garis yang menghubungkan suatu titik pada lingkaran dengan titik pusatnya. Jari-jari lingkaran dapat didefinisikan sebagai jarak suatu titik pada lingkaran dengan titik pusatnya.
Perhatikan gambar berikut.
Unsur dan Bagian Lingkaran (Matematika Plus/Penerbit Yudhistira)
Jari-jari lingkaran dilambangkan dengan r atau R. Pada gambar tersebut, ruas garis OA = r, OB = r, dan ON = r adalah jari-jari lingkaran dengan pusat O.
Tali busur adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran. Pada gambar tersebut, ruas garis CD dan AB adalah suatu tali busur. Diameter atau garis tengah adalah tali busur yang melalui titik pusat lingkaran.
Dalam gambar tersebut, ruas garis AB adalah diameter pada lingkaran O. Dalam hal ini, dikatakan bahwa A dan B berhadapan diametral. Diameter lingkaran dilambangkan dengan d atau D. Hubungan jari-jari (r) dan diameter (d) pada suatu lingkaran dirumuskan sebagai berikut:
r = 1/2 d atau d = 2r
Apotema adalah ruas garis yang ditarik dari titik pusat suatu lingkaran tegak lurus pada sebuah tali busur. Dapat disimpulkan bahwa apotema adalah jarak titik pusat lingkaran dengan tali busurnya. Pada gambar, ruas garis OM adalah suatu apotema.
Anak panah adalah ruas garis perpanjangan apotema sampai pada busur lingkaran. Garis MN dalam gambar diatas adalah suatu anak panah.