Manfaat Pisang Mas Untuk Bayi

Manfaat Pisang Mas Untuk Bayi

Membantu bayi tidur lebih nyenyak

Berdasarkan the American Sleep Association, kandungan pisang seperti kalium, magnesium, dan triptofan bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. Akan tetapi, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Bolehkah memberikan pisang untuk bayi?

Buah pisang kerap menjadi salah satu jenis makanan padat untuk bayi yang pertama kali diperkenalkan.

Mungkin Anda juga sudah pernah melihat ada orangtua di sekitar Anda yang memberikan buah pisang kepada anaknya.

Namun pertanyaannya apakah buah pisang boleh diberikan kepada bayi? Jawabannya, ya, buah pisang boleh dijadikan sebagai makanan bayi.

Tekstur buah pisang yang sudah matang cukup lembut karena mengandung hampir 75% air, sehingga mudah bagi bayi untuk memakan dan mencernanya.

Pisang juga memiliki rasa yang manis dan disukai banyak anak.

Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa buah pisang dan makanan lainnya baru boleh diberikan kepada bayi setelah memasuki usia yang sesuai.

Ini karena memberikan pisang saat anak belum mampu mencernanya justru bisa menimbulkan bahaya, hingga bahkan berakibat fatal.

Anda juga harus pastikan bayi Anda tidak memiliki alergi terhadap buah ini.

Gejala alergi pisang pada bayi umumnya sama dengan gejala alergi makanan lainnya, yang dapat meliputi ruam dan pembengkakan kulit serta mengi beberapa saat setelah makan pisang.

Daftar Manfaat Pisang untuk Bayi

Memberikan pisang untuk bayi bisa membuat Si Kecil kenyang lebih lama. Soalnya, buah ini mengandung karbohidrat dan serat yang cukup mengganjal perutnya. Selain itu, nutrisi buah pisang yang lengkap bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan bayi, di antaranya:

Pisang bisa menjadi sumber energi yang baik untuk bayi karena buah ini kaya akan karbohidrat, protein, dan gula. Dengan tercukupinya kebutuhan energi, Si Kecil pun akan jadi lebih semangat dan aktif bermain.

Buah yang warnanya kuning cerah ini merupakan sumber serat dan prebiotik yang baik sehingga bisa melancarkan pencernaan bayi. Dengan begitu, ia pun bisa terhindar dari sembelit. Prebiotik juga berperan penting dalam mendukung kinerja usus dalam mencerna dan menyerap nutrisi sehingga asupan nutrisi yang diperoleh bayi pun bisa lebih optimal.

Kandungan vitamin C, antioksidan, serta prebiotik pada pisang juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh bayi, lho. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, ia pun jadi tidak mudah sakit.

Berkat kandungan serat, karbohidrat, vitamin dan mineral yang melimpah pada pisang, buah ini cocok dijadikan makanan tambahan atau camilan sehat untuk melengkapi asupan nutrisi yang diperoleh bayi. Dengan asupan gizi yang cukup, Si Kecil pun bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal sehingga terhindar dari stunting, Bun.

Namun, tidak hanya dengan memberikan Si Kecil pisang, kebutuhan gizi Si Kecil juga perlu diperoleh dari berbagai makanan sehat lainnya, ya Bun.

Siapa sangka, ternyata pisang juga baik untuk mendukung fungsi dan perkembangan otak bayi, lho. Ini karena pisang mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan kolin, yang berperan penting dalam mendukung perkembangan otak bayi.

Meningkatkan Penglihatan

Vitamin A di dalam buah hati membantu meningkatkan penglihatan karena dapat melindungi kornea dan meningkatkan kemampuan penglihatan bayi.

Pisang juga mengandung zat besi yang bisa membantu mencegah anemia pada bayi, yaitu kondisi saat tubuh bayi kekurangan zat besi.

Fenugreek-Free, Aman untuk Mama dan si Kecil

Banyak ASI booster mengandalkan fenugreek, tetapi efek sampingnya patut diwaspadai. Fenugreek dapat memicu kontraksi dini pada kehamilan dan bau badan tak biasa pada bayi baru lahir. Oleh karena itu, ASI Joy hadir tanpa fenugreek, memastikan keamanannya untuk Mama menyusui.

Jessica Iskandar, salah satu pengguna ASI Joy, berbagi, “Saya sangat selektif memilih produk untuk meningkatkan ASI. ASI Joy adalah solusi yang aman dan bermanfaat.”

ASI yang Baik itu Berwarna Kekuningan, Benarkah?

Claudia Sastra, COO Little Joy, menjelaskan, "Waktu itu, dua hari setelah melahirkan, ASI saya sangat sedikit hingga membuat saya stres. Setelah mencoba ASI Joy, saya melihat perubahan besar. ASI saya lebih banyak, warnanya cenderung kekuningan, dan si Kecil terlihat lebih puas.”

Kandungan nutrisi lengkap seperti protein dari ikan gabus dan vitamin dari daun kelor membantu menghasilkan ASI dengan warna yang lebih pekat dan kaya gizi. Hal ini menjadi indikasi ASI yang optimal untuk tumbuh kembang si Kecil.

Meningkatkan kekuatan otak

Folat dalam pisang bisa membantu mengembangkan otak dan meningkatkan daya ingat. Zat ini juga dapat membantu mencegah kerusakan otak. Ini termasuk salah satu manfaat buah pisang untuk bayi.

Pure Pisang, Pir, dan Apel

Meningkatkan daya tahan tubuh

Ada kandungan vitamin C dan zat bioaktif, seperti kartenoid, di dalam pisang. Vitamin dan zat tersebut diketahui bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain itu, ada juga protein di dalam pisang yang disebut dengan lektin. Protein ini berperan sebagai imunodulator yang juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh.

Jenis Pisang yang Bagus untuk Bayi

Ada berbagai jenis pisang untuk MPASI yang bisa ditemui di pasaran, tapi tidak semuanya boleh dikonsumsi oleh bayi. Pilih jenis pisang yang bagus untuk bayi berikut ini:

Pisang susu termasuk pisang yang bagus untuk bayi. Teksturnya lembut dan ukurannya kecil, sehingga pas untuk porsi MPASI. Pisang yang bagus untuk bayi ini mengandung beberapa manfaat bagi bayi, antara lain:

Pisang emas juga termasuk pisang yang bagus untuk bayi. Pisang emas bisa dijadikan menu MPASI bayi karena mengandung karbohidrat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. Salah satu pisang yang bagus untuk bayi ini juga memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut sehingga akan disukai oleh bayi. Ukurannya yang mungil juga sangat pas untuk porsi bayi.

Walaupun ukurannya besar, tapi pisang ambon juga menjadi salah satu pisang yang bagus untuk bayi karena memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut. Sebagai pisang yang bagus untuk bayi, pisang ini juga mengandung kalori yang baik untuk metabolisme bayi, serta tinggi kalium untuk meningkatkan energi bayi. Tak hanya itu, pisang ambon mengandung serat yang dapat membantu memperlancar sistem pencernaan bayi.

Terakhir ada pisang kepok. Pisang ini memang sedikit keras dibandingkan dengan jenis pisang sebelumnya, tapi dagingnya tetap lembut sehingga termasuk ke dalam pisang yang bagus untuk bayi. Agar lebih mudah dikunyah bayi, pisang kepok bisa dikukus atau dihaluskan terlebih dulu. Alasan lainnya mengapa pisang kepok menjadi pisang yang bagus untuk bayi yaitu karena mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, sehingga ia tidak mudah terserang penyakit.

Setelah mengetahui beberapa pilihan pisang yang bagus untuk bayi, yuk, coba aneka resep pisang untuk MPASI yang mudah berikut!