Inventory Turnover Yang Baik Adalah

Inventory Turnover Yang Baik Adalah

Rumus Inventory Turnover Ratio

Inventory Turnover Ratio dihitung dengan menggunakan rumus dasar yang membandingkan penjualan bersih suatu periode dengan rata-rata persediaan selama periode yang sama. Berikut adalah rumus Inventory Turnover Ratio:

Rata-Rata Persediaan = (Persediaan Awal + Persediaan Akhir) / 2

Inventory Turnover Ratio = Penjualan Bersih / Rata-rata Persediaan​

Meningkatkan Perputaran Stok Barang

Perkiraan permintaan sangat diperlukan di sini gunanya untuk meningkatkan kecepatan perputaran stok barang. Perkiraan tersebut harus dilakukan dengan akurat.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengikuti tren, melihat perubahan pasar, serta memanfaatkan penjualan tahun-tahun sebelumnya.

Sistem ini akan membantu menghasilkan perkiraan yang akurat. Pebisnis bisa dengan mudah mengintegrasikan manajemen stok dan penjualan yang menghasilkan perkiraan akurat nantinya.

Terapkan skala yang sesuai

Setelah menghitung inventory turnover, Anda perlu menerapkan skala yang sesuai untuk menentukan tingkat efisiensi pengelolaan persediaan perusahaan. Skala yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

Pengambilan Keputusan Strategis

Analisis ITR membantu manajemen dalam pengambilan keputusan strategis terkait manajemen persediaan, produksi, dan pemasaran. Informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan strategi bisnis.

How do you get 10x inventory turnover?

Let's say you have a clothing retailer in an expensive foot traffic area. On average, your turnover is '4'. That means in a 30-day window; you turn your inventory once a week.

Mathematically: Turnover = Sales (4 units) / Inventory (1 unit).

But wait. If you are selling clothes, do you just have one 'Small Pullover?' No. You have three of each size.

Now: Turnover = 4 units / 3 units or 1.33 - not 4.

So, your number is 1.33. Your competitor across the aisle has an inventory turnover number of 3. How are they doing it? Sell more units? Lower quantity on-hand?

To increase turnover, you need more selection available in the same square footage. More specifically, you need to look at your turnover rate and your sales per square foot.

Turnover represents efficiency. Efficiency = more profit. The higher the number, the more efficiently you run your operation in given square footage and advertising budget. RFID is a 10x multiplier in the way you can and will run your business.

With RFID, when an item is removed from its sale location, the item is automatically replenished.

Sales per Square Foot = Sales / Square Feet.

With RFID, you can stock one of each item. Increase the total types of items to increase overall sales and increase selection without increasing store space. Additional items can be stored nearby and replenished on-demand. The same piece of real estate can sell 5x the amount it sold before because you don't need to stock three units of every item, size, and color to ensure customers find the product they want.

Additionally, sales won't be lost when inventory is miss shelved, or not placed on the display floor, or sitting in incoming shipping boxes, unreceived.

Meanwhile, during a sale, the proper color and size are stuck in the fitting room floor, but the customer doesn't buy because they could not find it.

Take a look at our RFID Cookbook for ideas on how you can increase your sales. Getting to 10x will require a significant change in how you run your business.

But, for $299 a month, you can add RFID to your daily operation. If this makes you 5% more efficient (taking a daily inventory in minutes vs. a quarterly inventory in days) and your yearly sales are $1,000,000, you'll save (or make) $50,000 on a $1,200 yearly investment. And, customers will recognize you as the place that has in-stock goods and better selection.

Footnotes on using Inventory Turnover to tune your business

There are several other cool ways to calculate inventory turnover. For instance, COGS / Average Inventory. Using COGS allows you to measure multiple items, but it's hard to laser-focus on a single item.

Let's say your store sells $1,000,000 a month. Your average inventory is $500,000. Then your # is 2. But, it's difficult to tune a single item and get great at it. However, applying RFID will allow you to reduce inventory by about 30% and still hit the same COGS for pennies.

Setiap pemilik usaha sebaiknya mengetahui cara menghitung inventory turnover dalam pengelolaan bisnisnya. Kenapa? Karena hasil penghitungan yang dilakukannya akan sangat berguna pada saat menyusun strategi bisnis; baik untuk kegiatan penjualan maupun pemasaran.

Namun, agaknya sulit juga untuk dengan tepat menghitung perputaran inventaris ini apabila pengertiannya sendiri masih belum dipahami dengan benar, kan? Jangan keburu cemas, karena kita bisa membahas serba-serbi terkait elemen bisnis yang satu ini dengan mendetail, mulai dari pengertiannya, rumus penghitungannya, serta contoh yang bisa membantu untuk memahaminya dengan lebih mudah.

Sudah siap untuk menyimak? Langsung saja kita mulai pembahasannya!

Managing Inventory Turnover to 10x Your Business

How would your business be different if you sold 10x the number of items you sell today? What would you need to change to deal with that volume?

Think about this. Imagine your new business. The fun. The problems.

What did you imagine when you thought about selling 10x the amount of product? More space? Bigger store? More employees?

How about none of that.

The issue is: There is only so much great real-estate for sales. And, only so many great people to hire and manage. You have to locate it. Rent it. Hire for it. Manage it.

Can you tune your current business? Does technology apply?

Inventory turnover is 'how many times you sell a bottle of Gatorade and how many you needed to keep stocked' to sell that many.

Selling in the physical world, your real estate is precious. Pick the best location. Move the most product. Be efficient.

Inventory turnover is only relevant based on where you sell (location) and the product sold. And inventory turnover is all about efficiency, and making more profit.

Arti Nilai dari Penghitungan Rasio Perputaran Persediaan

Berikut adalah beberapa penafsiran yang sering ditanyakan seputar hasil nilai dari turnover ratio:

Fungsi Inventory Turnover

Dari pengertian di atas, tentu sudah ada yang bisa menebak mengapa penting bagi seorang pelaku usaha untuk mengetahui cara menghitung perputaran persediaan ini, kan?

Salah satu fungsi inventory turnover adalah menjadi patokan dalam menentukan target penjualan. Dengan mengetahui seberapa cepat bisnis dapat menjual persediaan barang yang dimilikinya, pemilik usaha dapat membuat proyeksi rata-rata penjualan yang bisa dilakukan dalam satu periode.

Ditambah dengan analisis yang baik dan mendetail, proyeksi rata-rata penjualan tersebut dapat digali lebih dalam untuk mengetahui apa hambatan dan juga pendorongnya. Tentu dari hasil analisis tersebut pemilik usaha pun dapat menetapkan target penjualan yang benar-benar dapat dicapai, terutama bila dibarengi dengan strategi bisnis untuk mengatasi hambatan yang berhasil diidentifikasi.

Selain itu, fungsi lain dari inventory turnover adalah mempermudah bisnis melakukan penghematan terkait persediaan barang produksi yang dimilikinya. Sederhana saja, jika pemilik usaha mengetahui seberapa cepat bisnisnya dapat menjual persediaan barang dengan jumlah tertentu, artinya jumlah yang ideal untuk persediaan produk tersebut pun bisa diketahui pula.

Sebagai contoh, apabila rata-rata bisnis yang dikelola membutuhkan waktu satu bulan untuk menjual sepuluh barang, memesan barang tersebut sebanyak dua puluh buah setiap bulannya untuk dijadikan persediaan jelas merupakan sebuah pemborosan. Idealnya pemilik usaha cukup menyiapkan 10 buah barang untuk dijual dan beberapa persen saja sebagai cadangan apabila ada kelebihan permintaan; terlebih jika barang yang ingin dijual merupakan barang yang mudah rusak atau nilainya dapat berubah jika disimpan terlalu lama.

Perbaiki Perencanaan Persediaan

Penting untuk memiliki perencanaan persediaan yang akurat. Gunakan data historis dan tren pasar untuk memperkirakan permintaan dengan lebih tepat. Perhatikan musim, tren, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi penjualan.

Pengertian Inventory Turnover Ratio

Inventory Turnover Ratio mengukur seberapa efisien perusahaan dalam mengelola persediaan barangnya. Rasio ini dihitung dengan membagi biaya barang yang dijual oleh nilai rata-rata persediaan selama periode tertentu. Dalam formula sederhana, Inventory Turnover Ratio = Biaya Barang yang Dijual / Rata-rata Persediaan.

Baca juga: Just in Case Inventory adalah (JIC): Arti, Cara Kerja, Strategi Optimasi